-
Notifications
You must be signed in to change notification settings - Fork 0
/
Copy pathUser storiesnya
9 lines (6 loc) · 1.71 KB
/
User storiesnya
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Tipe orang yang akan menggunakan Cari Yayasan:
1. Donatur perorangan, Namanya pak ujang dia adalah pengusaha makanan yang punya 20 gerai di salah satu kota di indonesia. Pak ujang punya kegiatan rutin tiap 3 bulan sekali atau lagi ada selamatan gitu dia suka ngasih donasi ke yayasan di deket tempatnya biasanya ke yatim piatu, tapi belakangan ini pak ujang pengen donasinya ngga cuma ke satu yayasan di satu bidang aja, dia pengen donasi untuk hal lainnya misalnya perbaikan lingkungan, organisasi seni, dll. Cuma karena kesibukannya dia belum bisa ngeriset yayasan mana aja yang bakal ia bantu.
2. Humas/anggota yayasan itu sendiri
Namanya anisa, dia udah 2 tahun kerja di yayasan yang bergerak di bidang konservasi satwa. Selama kerja di sana dia sering ketemu donatur tapi kebanyakan dari luar negeri, sedangkan untuk dalam negeri jarang. Tim yayasan udah ngeusahain bikin iklan, listing di google maps/my business tapi masih belum kelihatan hasilnya. Anisa juga ikutan aktif buat promosiin kegiatannya tentang konservasi satwa ke temen-temennya di sosmed agar yayasan tempat dia kerja makin dikenal dan makin banyak orang juga yang mau donasi.
3. CSR perusahaan
PT Suka Suka adalah perusahaan otomotif multinasional yang telah menjual 100 juta mobil ke berbagai negara, perusahaan ini dikenal dengan branding yang kuat dan punya alokasi dana CSR yang banyak yang tiap tahun akan disalurkan ke yayasan tertentu. Biasanya mereka akan mendapati surat proposal permohonan bantuan, tapi tak jarang juga mereka mencari yayasan yang perlu dibantu kegiatannya. Ini penting karena CSR merupakan salah satu touch point branding jadi mereka pilih-pilih karena kalau ada sesuatu yang buruk kepada yayasan yang di bantu, mereka bisa kena imbasnya juga.