Semua persiapan sudah selesai, saatnya masuk pada sesi programming. Program pertama yang akan kita buat adalah aplikasi kecil yang menampilkan text Hello world.
Pada bab ini akan dijelaskan secara komprehensif step-by-step mulai dari awal. Mulai dari pembuatan project, pembuatan file program, sesi penulisan kode (coding), hingga eksekusi program.
Buat direktori bernama hello-world
bebas ditempatkan di mana. Lalu via CLI, masuk ke direktori tersebut dan jalankan command untuk inisialisasi projek.
mkdir hello-world
cd hello-world
go mod init hello-world
Buka editor, disini penulis menggunakan VSCode. Cari menu untuk menambahkan projek, lalu pilih projek folder hello-world
. Untuk beberapa jenis editor, cara load projek bisa cukup dengan klik-drag folder tersebut ke editor.
File program disini maksudnya adalah file yang isinya source code Go. File ini berekstensi .go
.
Di dalam project yang telah dibuat, siapkan sebuah file dengan nama bebas, yang jelas harus ber-ekstensi .go
. Pada contoh ini saya menggunakan nama file main.go
.
Pembuatan file program bisa dilakukan lewat CLI atau browser, atau juga lewat editor. Pastikan file dibuat dalam projek folder ya.
Setelah project folder dan file program sudah siap, saatnya untuk programming.
Dibawah ini merupakan contoh kode program sederhana untuk memunculkan text Hello world ke layar output command prompt. Silakan salin kode berikut ke file program yang telah dibuat. Sebisa mungkin jangan copy paste. Biasakan untuk menulis dari awal, agar cepat terbiasa dan familiar dengan Go.
package main
import "fmt"
func main() {
fmt.Println("Hello world")
}
Setelah kode disalin, buka terminal (atau CMD bagi pengguna Windows), lalu masuk ke direktori proyek, kemudian jalankan program menggunakan perintah go run
.
cd hello-world
go run main.go
Hasilnya, muncul tulisan hello world di layar console.
Selamat! Anda telah berhasil membuat program Go!
Berikut merupakan pembahasan untuk tiap baris kode yang sudah ditulis di atas.
Setiap file program harus memiliki package. Setiap project harus ada minimal satu file dengan nama package main
. File yang ber-package main
, akan di eksekusi pertama kali ketika program di jalankan.
Cara menentukan package dengan menggunakan keyword package
, berikut adalah contoh penulisannya.
package <nama-package>
package main
Keyword import
digunakan untuk meng-import atau memasukan package lain kedalam file program, agar isi dari package yang di-import bisa dimanfaatkan.
Package fmt
merupakan salah satu package bawaan yang disediakan oleh Go, isinya banyak fungsi untuk keperluan I/O yang berhubungan dengan text.
Berikut adalah skema penulisan keyword import
:
import "<nama-package>"
import "fmt"
Dalam sebuah proyek harus ada file program yang didalamnya berisi sebuah fungsi bernama main()
. Fungsi tersebut harus berada di file yang package-nya bernama main
.
Fungsi main()
adalah yang dipanggil pertama kali pada saat eksekusi program. Contoh penulisan fungsi main
:
func main() {
}
Fungsi fmt.Println()
digunakan untuk memunculkan text ke layar (pada konteks ini, terminal atau CMD). Di program pertama yang telah kita buat, fungsi ini memunculkan tulisan Hello world.
Skema penulisan keyword fmt.Println()
bisa dilihat pada contoh berikut.
fmt.Println("<isi-pesan>")
fmt.Println("Hello world")
Fungsi fmt.Println()
berada dalam package fmt
, maka untuk menggunakannya perlu package tersebut untuk di-import terlebih dahulu.
Fungsi fmt.Println()
dapat menampung parameter yang tidak terbatas jumlahnya. Semua data parameter akan dimunculkan dengan pemisah tanda spasi.
fmt.Println("Hello", "world!", "how", "are", "you")
Contoh statement di atas akan menghasilkan output: Hello world! how are you.